Sunday, March 13, 2011

Prinsip Penerapan Passing Di Basketball

Point penting yang harus dipahami seorang yang mengenal basket adalah bahwa passing adalah skill yang tercepat dan terbaik untuk mengubah arah serangan. Earvin “Magic” Johnson mengatakan bahwa passing adalah bagian terpenting dalam pertandingan sebelum mencetak skor, karena tanpa passing tidak ada assist.
Naluri awal seorang pemain saat memegang bola biasanya adalah melakukan dribble, padahal sesungguhnya pemain harus melihat posisi teman yang terbuka untuk menerima bola sebelum dribble. Ada beberapa elemen dasar dalam passing yang harus diajarkan agar persentasi turnover bisa ditekan. Elemen dasar tersebut adalah:
Kecepatan
Bola yang di-passing harus tajam, cepat, tidak terlalu keras, dan tidak terlalupelan.
  • Target
Setiap passing haruslah tepat/akurat pada target yang spesifik. Bukan hanya orang yang akan di-passing, tetapi sasaran/target tangan peminta bola
  • Timing
Bola harus sampai pada penerima disaat yang tepat, tidak sebelum atau sesudahnya.
Trik
Pemain yang melakukan passing harus berusaha menggunakan tipuan untuk mengetahui defender. Biasanya defender tertipu saat kita menggunakan tipuan mata.
  • Komunikasi
Komunikasi antar pemain sangat diperlukan untuk mengurangi resiko turnover (komunikasi mata, suara, sinyal, dll).
Pemain yang melakukan passing harus memperkirakan sedemikian sehingga saat rekan setim menerima bola, ia dapat langsung melakukan posisi triple threat. Ajarkan pemain untuk tidak ceroboh dan tidak melakukan spekulasi dalam passing.
Secara teknis, John Stockton mengatakan saat melakukan passing, sebaiknya passer harus tetap menempatkan paling tidak salah satu kaki di lantai dan penerima bola harus sedikit melompat sebelum menerima bola.
  • Pemilihan jenis passing
Cara tercepat dalam passing adalah air pass. Karena lintasannya lebih pendek dari lob dan bounce pass. Hal ini tidak mengindikasikan melulu passing berbentuk airpass, dalam beberapa situasi, pemain harus menggunakan jenis operan lain untuk menghindari intercept.
Lob Pass biasanya digunakan dalam situasi fast break dan saat defender melakukan fronting pada pemain yang menjadi sasaran passing.
Bounce pass biasanya digunakan dalam situasi (1) pemain pada posisi post position lebih kecil dari pada defender., (2) Pada saat pemain post position ada pada baseline side. (3) Pemain melakukan backdoor cut. (4) Pada saat keadaan darurat (misalnya terkena trap oleh dua pemain lawan).

Sumber Artikel:
Happy Blogging

No comments:

Post a Comment